Jakarta, 2 Mei 2025 – Di tengah ketidakpastian perdagangan global dan meningkatnya tensi ekonomi akibat kebijakan tarif dari pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, pelaku ekspor nasional dituntut untuk semakin adaptif dan inovatif dalam menembus pasar internasional. Situasi ini mendorong pentingnya penguatan strategi ekspor nasional yang tidak hanya tangguh secara struktur, tetapi juga didukung oleh kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan teknologi digital.
Menjawab tantangan tersebut, KADIN Indonesia Trading House (KADIN ITH) sukses menyelenggarakan acara perdana bertajuk “Exporter Meet Up: Market Global Expansion” pada Rabu, 30 April 2025 di Holiday Inn Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh lebih dari 70 eksportir dari berbagai sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, fashion, tekstil, agrikultur, kerajinan tangan, hingga furnitur dan mesin industri.
Acara ini dibuka oleh M. Lukmanul Hakim, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Perwakilan Disperindag Jabar, turut hadir dan memberikan pandangan tentang berbagai inisiatif strategis yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Adapun acara dilanjut dengan sambutan dari Deden Muhammad, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan RI, yang memaparkan potensi besar produk manufaktur Indonesia
Esther Cesie Mandagi, Direktur KADIN ITH, yang menegaskan pentingnya memperkuat ekosistem ekspor nasional untuk menghadapi tantangan tarif global, khususnya pasca kebijakan tarif dari Amerika Serikat terhadap Indonesia. Dalam sambutannya, ia juga menekankan perlunya sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan sektor swasta dalam memperluas jaringan perdagangan ke pasar global.
Acara ini turut menghadirkan sejumlah pembicara expert diantaranya : Abdul Sobur, Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jabar, yang memaparkan tantangan dan peluang ekspor dari sudut pandang industri lokal, Steven Wangsa Wirahardja, Business Development & Channel Manager Alibaba.com Indonesia, yang mengulas strategi ekspor melalui e-commerce internasional, Agus Cipto dari Bank Syariah Indonesia, yang menjelaskan solusi pembiayaan syariah untuk penguatan ekspor serta Muhammad Fahmi Zaenal Abidin, Founder & CEO dari empat perusahaan ekspor dan mitra Alibaba.com, yang membagikan pengalaman praktis membangun ekspor berbasis digital. Mutia Safitri, CEO MS Consultant turut serta membagikan wawasan yang sangat bermanfaat tentang bagaimana cara menghitung harga jual ekspor kepada para peserta.
Rangkaian acara meliputi sesi seminar, talkshow interaktif, serta sesi pelatihan teknis seputar memperluas pasar ekspor. Sebagai penutup, sesi networking menjadi ajang kolaborasi langsung antar peserta untuk membangun kemitraan bisnis jangka panjang.
Acara ini terselenggara atas dukungan dari Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (INDAG JABAR), Alibaba.com, MS Consultant, MEKARI, Discovering the Magnificence of Indonesia, serta Bank Syariah Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui teknologi, edukasi, dan pembinaan bisnis yang berkelanjutan.
Artikel ini juga tayang di vritimes